Part 1 : Kisah bermula (Scroll ke bawah ⤵)
Part 2 : Mitakuhh
Part 3 : Dia
Part 4 : Nggateli !!
Part 5 : Sempel
Part 6 : Sempel 2
Part 7 : Ayam Sori
Part 8 : Background story, Mita
Part 9 : Lebam hati
Part 10 : Pars Pro Toto
Part 11 : Misteri
Part 12 : Rancu
Part 13 : Tã de dìdì
Part 14 : Bukti
Part 15 : Pejantan Tangguh
Part 16 : Menjemput Impian
Part 17 : Gengsi Dong !!!
Part 18 : Friendship Price
Part 19 : Akhiri Dengan Indah (Final Round)
TAMAT
Part 2 : Mitakuhh
Part 3 : Dia
Part 4 : Nggateli !!
Part 5 : Sempel
Part 6 : Sempel 2
Part 7 : Ayam Sori
Part 8 : Background story, Mita
Part 9 : Lebam hati
Part 10 : Pars Pro Toto
Part 11 : Misteri
Part 12 : Rancu
Part 13 : Tã de dìdì
Part 14 : Bukti
Part 15 : Pejantan Tangguh
Part 16 : Menjemput Impian
Part 17 : Gengsi Dong !!!
Part 18 : Friendship Price
Part 19 : Akhiri Dengan Indah (Final Round)
TAMAT
Hallo epribadeh.. entah sudah berapa tahun ane ga tulis menulis, terakhir post kisah si dana dan nada tapi belum kelar karena padatnya kesibukan disusul pasang gembok ama yang punya wilayah hehe (Sttt.. cerbung Gengsi Dong udah dilanjut kembali..cekidot guys). Mau lanjutin itu maju mundur, istilah jawanya awang-awangen. Masih panjang kisahnya dan ane masih panjang juga kesibukannya. Jadi sebagai obat rindu menulis dan berkarya sekaligus menyapa kangen para sahabat semproters, maka ane bikin aja cerita baru, biar fresh. Semoga dapat mengobati segala kerinduan yang terpendam wkwkwk.
Ini adalah kisah semi fiktif yang ane sadur dari perjalanan cinta seorang pemuda tetangga kantor dimana ane saat ini bekerja. Bumbu-bumbu khas dapur tulis FigurX akan ditambahkan pada kisah saduran untuk menambah aroma kesedapan cerita. Yang merasa kenal dengan salah satu pemeran di kisah ini saya harap tidak perlu menjadi pahlawan kemalaman, karena apa? karena jelas tidak bakal ada pemeran tersebut di dunia nyata, bumbunya lebih banyak dari kisah aslinya hehe, mampus ga lu !! Wkwkwk.
Baiklah tanpa basa-basi lagi, kita mulai pagelaran ala FigurX. Selamat menikmati dan semoga tergiur, eh.. terhibur...
()()()()()() AKU CINTA KAU DAN DIA ()()()()()()
________FigurX Productions 2020____________
-
Support pembaca adalah bahan bakar kelangsungan cerita
-
××××××××××
Part 1
Kisah bermula
"Kate nang ndi Yos?" (Mau kemana Yos?), ucap seorang pemuda tinggi kerempeng, bertampang humoris tapi cukup tampan. Rambutnya cepak ala angkatan bersenjata meski ia hanya bersenjatakan satu pistol ukuran arabic dibalik celana jeans belelnya. Si humoris bernama panggilan Dodo, mungkin nama lengkapnya Dodo remi fasola sido kali yaa.. haha. Dodo ini adalah sahabat kental Yosanda Dimitri yang biasa dipanggil Yosa. Mungkin ayah Yosa dulu adalah penggemar permen karet Yosan sampai menamai anaknya dengan nama yang senada. Yang lahir di era tahun 70an sampai awal krismon pasti paham apa itu Yosan
Yosa adalah pemuda berumur 27 tahun seumuran dengan Dodo sahabatnya. Wajah hitam manis dan rambut sedikit ikal ditunjang dengan badan tegap semi kekar membuat Yosa terlihat macho dan jantan. Ada nuansa Indonesia timur pada penampilannya, padahal dia cowok tulen produksi Tanggulangin Sidoarjo.
"Janc*kk, menengo koen ndeng, aku tak mbojo sek !" (Asem, diam saja lah, aku mau kencan dulu), demikian jawab Yosa membalas pertanyaan Dodo diawal tadi.
"Jangkr*k, raimu su!!" (Wooo.. dasar!!), balas Dodo singkat namun terkesan akrab tanpa batasan. Memang demikianlah tata bahasa dan dialek khas suroboyo. Ditunjang pula mereka berdua hidup di rumah kos yang sama sehingga keakraban demikian terjalin baik. Yah.. Dodo yang asli kota pudak Gresik dan Yosa yang berasal dari Sidoarjo tinggal di Surabaya dalam sebuah kos-kosan untuk mempermudah mobilitas pekerjaan daripada harus bolak-balik dari kotanya masing-masing.
...skip...
Suasana lengang tidak seperti biasanya. Deretan becak yang berjajar mengantri penumpang disepanjang tepian jalan pasar pucang juga tak terlihat. Mungkin karena hari minggu ataukah karena cuaca mendung sehingga membuat para pemakai jalan lebih memilih stay di rumah. Terlihat melintas sepinya jalan sebuah motor sport 150cc yang dikendarai oleh Yosa. Sejenak kemudian terlihat lampu sein menyala ke arah utara jalan.
"Ihh sayang lama banget siih".. "sampe njamur aku ngenteni pean nang kene" (bete nungguin kamu disini), ucap seorang dara jelita saat Yosa baru saja menurunkan stand penyangga motor alias jagang dalam bahasa jawanya.
Dara jelita ini bernama Ratu Paramita, biasa dipanggil dengan Mita. Paras wajahnya cantik, kulitnya bersih, rambut panjang nan hitam lurus bak gadis shampoo, berat badan 50kg dan tinggi badan 160cm cukup menunjang menariknya onderdil yang menggelayut indah di bagian bemper depan serta belakang. Bahkan dapqt dibilang cukup montok namun tidak gendut. Usia 23 menginjak 24 tahun menyempurnakan daya tarik atas dara jelita ini.
Mita tinggal di sebuah kamar kos di kawasan pucang anom Surabaya. Ia berasal dari kota tahu Kediri, namun karena tuntutan pekerjaan membuatnya harus belajar betah dan nyaman untuk tinggal di kota Buaya ini. Mita bekerja di salah satu butik yang terletak di Galaxy Mall Surabaya.
Tanpa banyak babibu segera motor sport Yosa membelah jalanan ibukota jawatimur demi mengantarkan si cantik yang kebelet membeli setelan lingerie. Ya betul.. kalian tidak salah baca, membeli lingerie meski Mita belum menikah. Imajinasi liar dan cadas Mita menggerakkan untuk mempersenjatai organ seksinya agar semakin aduhai dan layak dicumbui. Dicumbui oleh siapa?, kita lihat saja nanti.
...skip....
2 stel lingerie sudah ada di pangkuan Mita sembari ia duduk melepas lelah dengan bersandar di bibir tempat tidur kosan. Nampak Yosa duduk diatas kursi rias menikmati kopi buatan sang Ratu Mita dan ditemani sebatang Dji s*m soe premium. Lingerie yang pertama berwarna merah menyala, bagian bawah berupa g-string dengan sedikit renda bentuk love di bagian depannya. Atasan lingerie tersebut semacam cardigan panjang nan terawang dilengkapi dua lubang sebesar bola tenis di bagian dadanya. Sungguh aduhai hai hai jika Mita mengenakannya.
Lingerie yang kedua lebih extrim, hanya berupa tali atau sejenis pita panjang yang sedianya akan melilit di bagian selangkangan kemudian naik keatas melintang menutup puncak-puncak gunung surgawi yang tentunya sangat tidak mampu menutupinya dengan sempurna. Lingerie kedua ini berwarna kuning cerah secerah kulit tubuh Mita.
Mau lanjut?. Sabar.. masih pemanasan. See u di next update guys...
Terakhir diubah:
maap ga bs bls atu2.. lg pemanasan nulis lg di sela2 tipitas sok sibuk 
,, harap maklum 
ditunggu aja kelanjutannya
