Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG KISAH DESI, SI PRIMADONA KAMPUNG

akuskememe

Guru Semprot
Daftar
1 Nov 2017
Post
538
Like diterima
8.692
Bimabet
Ini adalah kisah perjalanan cinta (dan seks) seorang Desi: wanita kampung berparas cantik dan banyak digilai oleh pria. Kisah ini dimulai sejak Desi berumah tangga sampai harus bercerai dengan suaminya. Banyak hal yang terjadi hingga akhirnya rumah tangganya hancur. Cinta, perselingkuhan, dan seks menemani perjalanan rumah tangganya.

01. Kisah Awal
02. Panen Kopi, Panen Kenikmatan
03. Terjerat; atau Kesepian?
04. Perasaan Bersalah yang Kembali Hinggap
05. Serigala Lain
06. Berjalan Semakin Jauh
07. Pembalasan Dendam?
08. Hanya Sepi
09. Menghindar
10. Ada Seriga Lain (Lagi)
11. Awal Masalah?
12. Adilkah?
13. Memuncak
14. Prahara
15. Awal Kehancuran
16. Suguhan Kenikmatan
 
Terakhir diubah:
Kisah Awal

***

Ia adalah Desi. Wanita cantik yang tinggal di kampung. Ia memiliki kulit yang bersih, rambut hitam sebahu, tubuh langsing, tidak tinggi – dan tidak terlalu pendek pula, pantat bahenol, serta payudara besar dan kencang. Siapa yang tidak suka pada keindahan seperti itu? Bisa dibilang ia adalah primadona kampungnya. Banyak pria yang tergila-gila bahkan sampai ia menikah pun masih banyak yang terpincut padanya. Ya, dia memang sudah menikah dengan Rohman. Anak dari Pak Burhan, seorang tuan tanah di kampung itu. Rohman adalah pewaris harta kekayaan Pak Burhan. Banyak orang yang mengatakan bahwa Desi menikahi Rohman karena tergila-gila pada hartanya. Tapi Desi tak mau mendengarkan omongan itu. Desi menikahi Rohman karena Desi memang mencintai suaminya itu.

Sebelum menikah dengan Rohman, Desi pernah menjalin hubungan dengan Eko, seorang pria yang juga tinggal di kampung itu. Namun, cinta mereka tak direstui oleh kedua orang tua Desi karena Eko berasal dari keluarga yang tidak jelas. Orang tua Eko mati dihakimi warga karena dituduh melakukan santet pada warga kampung. Karena alasan itu, Desi diminta orang tuanya untuk menjauhi Eko atau kalau tidak mereka tidak akan merestui. Desi sangat mencintai Eko. Kalaupun tuduhan warga kampung atas orang tua Eko benar, Desi tahu betul Eko tidaklah sama. Eko sangat baik. Desi bisa melihatnya dari sikap keseharian Eko yang suka membantu warga di sana.

Tetapi karena paksaan dari orang tua, Desi terpaksa harus meninggalkan Eko. Lalu di saat bersamaan, Rohman datang dengan segenap perhatian dan kebaikan pada Desi. Tapi mula-mula Desi tidak begitu menanggapi Rohman. Biar bagaimanapun Desi tak bisa langsung melupakan Rohman. Namun semakin lama, kebaikan dan perhatian Rohman mampu meluluhkan hati Desi. Desi pun akhirnya menerima lamaran Rohman dan mereka menikah. Rohman menjadi orang pertama yang memerawani primadona kampungnya itu, meskipun bukan orang pertama yang melihatnya telanjang. Saat bersama Eko, Desi pernah telanjang di depan mantan kekasihnya itu walaupun tak sampai berhubungan intim. Sementara itu Eko juga menikah dengan wanita lain dan pergi meninggalkan kampung untuk merantau.

Jika membandingkan secara fisik, Rohman jelas kalah dari Eko. Eko berpostur tinggi dan tegap. Wajahnya manis. Memiliki sedikit kumis tipis. Kulitnya sawo matang. Sedangkan Rohman, badannya tidak terlalu tinggi tetapi masih dalam kategori ideal. Tingginya mungkin sekitar 168 cm. Wajahnya juga biasa aja. Karena dia anak orang kaya sehingga wajahnya sedikit terpelihara.

Meski kehidupan Desi dan Rohman serba berkecukupan, namun rumah tangga mereka tidaklah bisa dibilang bahagia. Selain karena belum dikaruniai seorang anak dalam 3 tahun umur pernikahannya, urusan ranjang mereka juga jadi salah satu sumber tidak dicapainya kebahagiaan. Desi merasakan Rohman selalu gagal memuaskannya setiap kali bercinta. Namun Desi tak pernah mengatakan. Dia takut membuat suaminya kecewa. Biasanya untuk mengatasi kelemahan itu, Rohman terpaksa harus minum jamu kuat terlebih dahuli.

Seperti malam itu, suaminya baru selesai minum jamu yang ia pesan dari temannya. Jamunya memang bisa dibilang tokcer. Malam itu pun dia bersiap untuk memulai pertempuran.

Desi sudah tertidur dan hanya mengenakan baju tidur transparan. Rohman melihat bahwa di balik bajunya, istrinya tak mengenakan apa pun. Tampak putingnya yang tercetak jelas. Rohman menaiki ranjang dan langsung memberikan rangsangan pada istrinya. Tangannya meraba paha sang istri sambil menarik bagian bawah baju tidurnya ke atas. Benar sekali bahwa Desi tak mengenakan apapun. Pantat bahenolnya langsung terlihat. Itu membuat Rohman terangsang. Kontolnya mulai menegang. Rohman membalik tubuh istrinya karena semula miring dan membelakanginya. Istirnya terbangun dengan godaan Rohman.

“Ehhh…”

Rohman menurunkan sarungnya dan terlihatlah kontolnya yang tegak. Kontolnya tidak terlalu besar dan panjang. Ukuran normal orang Indonesia pada umumnya. Rohman menaikkan baju istrinya sampai terlihat payudaranya yang besar. Dalam posisi menindih, Rohman menunduk dan mulai melahap payudara sang istri. Puting susunya tampak mengeras pertanda bahwa istrinya sudah terangsang. Rohman mulai menyedot dan memainkan lidahnya di kedua puting susunya.

“Ah…ah…ah…” Desi terbangun dan mulai mendesah.

Ketika ciuman Rohman turun ke perut desahan Desi makin tak karuan. Bahkan ia juga mengeliat-geliat keenakan. Kedua tangan Desi memegangi kepala Rohman yang terus turun hingga selangkangannya. Desi tahu apa yang akan Rohman lakukan: menjilat memeknya. Rohman selalu suka menjilati memek Desi karena baunya wangi. Desi memang selalu menjaga kebersihan organ intimnya itu. Selain karena alasan kesehatan, juga untuk memuaskan suami.

Lidah Rohman mulai bermain-main di memek Desi. Menari-nari di atas bibir vaginanya dan juga klitorisnya. Itu membuat Desi mendesah dan menggelinjang seketika.

“Ahhh…Mas….Mas…” Tubuh Desi menggeliat-geliat merasakankan nikmat dari suaminya.

Setelah cukup lama, kini Rohman bersiap untuk melakukan penetrasi di memek Desi. Memek Desi sudah tampak basah bukti bahwa ia sudah amat terangsang. Maka tak butuh waktu lama untuk Rohman membuat seluruh batang kontolnya amblas ke dalam liang kenikmatan milik sang istri.

Mungkin karena belum melahirkan, memek Desi masih terasa sesak bagi Rohman. Ia mendiamkan sejenak dulu kontolnya di dalam memek Desi. Rohman sendiri menundukkan wajahnya untuk bisa mencium Desi. Mereka saling berciuman mesra. Tangan Rohman mencoba meremas-remas payudaranya.

Pelan tapi pasti, Rohman mulai melakukan gerakan maju mundur. Kontolnya pun bisa keluar masuk di dalam memek Desi. Keduanya sudah sama-sama mulai mendesah merespon kenikmatan yang mereka ciptakan.

“Ah…Mas…ohh…”

“Des…Ah…ah….”

Pantat Desi juga turut bergerak-gerak mengimbangi gerakan dari sang suami. Rohman juga tampak mempercepat gerakannya. Selangkangan mereka saling beradu hingga menghasilkan suara yang gaduh. Tapi mereka tak peduli. Mereka kini ingin sama-sama meraih puncak kenikmatannya. Rohman makin dalam menghujamkan kontolnya di memek Desi. Desi makin mendongak ke atas pertanda kenikmatan yang ia rasakan makin dalam.

“Mas….oh…” Desi mendesah. Tangannya menggenggam seprai menahan nikmat yang kian memuncak. Sampai akhirnya, Desi tidak tahan, apalagi Rohman mencoba melakukan goyangan pada memek Desi. Tubuh Desi pun langsung menekuk ke atas dan memeknya seperti lebih erat menjepit kontol Rohman.

Rohman sendiri belum sampai orgasmenya. Ia masih terus melanjutkan gerakannya mengaduk-aduk isi memek Desi dengan kontolnya. Atas inisiatif Desi, kini Rohman yang berada di bawah. Desi yang kini lebih aktif melakukan gerakan ataupun goyangan. Rohman sangat menikmatinya sambil memainkan payudara sang istri.

Pantat Desi bergerak naik turun. Kontol Rohman pun keluar masuk mengikuti gerakan pantat Desi. Makin lama Desi mempercepat gerakannya dan juga melakukan goyangan pada kontol Rohman. Sampai akhirnya, Rohman tak kuat lagi membendung orgasmenya. Ia pun memuntahkan sperma di memek Desi. Karena pada saat Rohman orgasme ia melesakkan kontolnya makin masuk, itu membuat Desi tak kuat dan akhirnya membuat ia orgasme kedua kalinya.

Mereka pun ambruk di atas tempat tidur. Desi memberikan ciuman dan pelukan untuk Rohman sebab malam itu ia terpuaskan. Jarang-jarang hal ini bisa didapatkannya.

“Habis minum jamu ya, Mas?” tanya Desi.

Rohman mengangguk. “Gimana?” tanya Rohman.

“Mantap.” jawab Desi sambil meremas kontol Rohman.

Tapi seringnya Rohman selalu gagal di ranjang. Apalagi jika tidak minum jamu kuat. Maka alhasil Desi tak mendapat kepuasan apapun. Seperti misalnya, saat itu Desi baru datang dari kota. Ia pergi membeli baju-baju termasuk juga pakaian dalam. Desi mencoba pakaian dalam yang baru ia beli di kamarnya. Saat itu Rohman ada di sana melihat sang istri di depan kaca. Pakaian dalam Desi sangat minim sekali dan berwarna merah cerah. Hal itu membuat Rohman terangsang dan langsung menerkam Desi. Tentu saja hasilnya bisa ditebak: tak sampai lima menit Rohman orgasme.

Barangkali inilah yang membuat Desi mudah termakan rayuan para laki-laki di sekelilingnya hingga ia harus melakukan hubungan intim dengan mereka. Desi tahu bahwa ia telah berdosa kepada suaminya. Tapi ia tak bisa menutupi kata hatinya yang mengatakan bahwa dari para laki-laki itulah ia mendapatkan kepuasan. Dari sana pulalah permasalahan rumah tangganya dimulai.

Siapa sajakah para laki-laki itu?

Bersambung
 
Dan ane salah satunya yg akan membantu pelongaran jalan bayinya hahahah
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd